Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jatim Tanggung Kebutuhan Warga Syiah Sampang

Kompas.com - 27/06/2013, 14:28 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan, Pemerintah Provinsi Jatim menanggung semua kebutuhan hidup warga Syiah asal Sampang yang tinggal di Rumah Susun Puspa Agro, Sidoarjo, Jawa Timur. Setiap bulannya, total anggaran yang disiapkan Pemprov Jatim lebih dari Rp 260 juta per bulan.

"Soal kasus Syiah Sampang, saya sebagai gubernur, posisinya bukan menangani soal kasusnya. Tapi pada kemanusiaannya. Yakni bagaimana warga itu tinggal di tempat layak dan memenuhi unsur kemanusiaan," kata Soekarwo, ditemui seusai menghadiri acara di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Kamis (27/6/2013).

Menurut Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu, kasus Syiah Sampang, adalah kasus penodaan agama. "Saya selaku Gubernur, tidak masuk dalam kasus itu. Kasusnya adalah tanggung jawab MUI dan Menteri Agama. Permasalahan akidah bukan wilayah Gubernur, tapi MUI dan Menteri Agama," katanya lagi.

Saat ini beber Pakde Karwo, muncul persoalan lagi soal keberadaan warga Syiah itu. Kasus barunya adalah soal kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Saya melihat warga Syiah itu juga butuh hubungan biologis. Makanya, saya sediakan rumah cinta. Karena, kebutuhan biologisnya harus terpenuhi," katanya.

Jika masih tinggal di GOR Sampang, jelas kebutuhan biologisnya tak bisa tersampaikan.

Adapun jumlah total warga Syiah di tempat relokasi, tambah Pakde Karwo, sudah bertambah dari 58 keluarga menjadi 63 keluarga, atau dari 151 jiwa kini menjadi 171 jiwa.

"Saat ini sudah mendapat kamar di rumah cinta itu. Kan enak kalau begitu daripada tinggal di GOR. Kasusnya juga sambil diselesaikan," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com