Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kejahatan Selama Arus Mudik di Boyolali, Polisi Siagakan "Sniper"

Kompas.com - 29/06/2016, 17:38 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pasukan penembak jitu atau sniper akan disiagakan di jalur mudik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Polres Boyolali juga mengerahkan personel dari Satuan Resmob untuk membantu kelancaran dan keamanan arus mudik 2016 di titik-titik rawan kejahatan.

Kasatreskrim Polres Boyolali membenarkan akan ada satuan sniper di titik-titik tertentu untuk membantu pengamanan masyarakat selama arus mudik 2016 berlangsung.

Namun, menurut Kariri, pengerahan sniper tersebut melihat kondisi dan situasi di lapangan.

"Kita akan melihat situasi kerawanannya, apabila landai dan aman tidak diperlukan. Situasional sifatnya, namun kita akan stanby-kan Resmob untuk bergerak di jalur rawan Ampel-Banyudono," kata Kariri, Rabu (29/6/2016).

Seperti diketahui, jalur utama Semarang-Solo-Jogja melintasi Kabupaten Boyolali. Kepadatan lalu lintas dan kerawanan kejahatan menjadi perhatian khusus aparat keamanan.

Berbagai macam tindak kejahatan seperti pembiusan di dalam bus, masih cukup tinggi.

"Di lebaran tahun 2014, kasus kejahatan tercatat 15 kasus, dan tahun 2015 naik 20 kasus. Kasus pencurian rumah kosong dan pembiusan di dalam bus perlu diwaspadai," katanya. 

"Untuk itu, kita juga akan menambah patroli di perumahan warga selama arus mudik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com