Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 2 Orang Terduga Penyelundup Imigran asal Banglades

Kompas.com - 28/06/2016, 22:47 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam upaya penyelundupan imigran gelap asal Banglades di Pantai Palampang, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/6/2016) malam.

Keduanya yaitu ER (34), seorang nelayan warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur dan TO (32), calo travel warga Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai puluhan juta rupiah, telepon seluler lima unit dan tas berisikan pakaian.

Baca juga: Tim Gabungan TNI Sergap Imigran Gelap yang Akan Menyeberang ke Australia

"Keduanya masih dalam proses penyidikan. Perkaranya masih kami kembangkan," kata Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Gilang Prasatya kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2016).

Menurut Gilang, selain dua orang yang sekarang sedang dalam pemeriksaan, pihaknya juga masih memburu dua lainnya. Satu orang warga negara Indonesia dan satu lagi dari imigran Bangladesh.

''Yang WNI masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan yang imigran masih kami cari keberadaannya,'' ujar Gilang yang sebelumnya sebagai Kepala Satuan Narkoba.

Gilang mengatakan, pelaku penyelundupan imigran gelap dapat dijerat Pasal 120 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan denda minimal Rp 500 juta.

''Untuk sementara belum ada kesimpulan karena pemeriksaan masih belum selesai. Walaupun memang kemungkinan mengarah ke arah dugaan penyelundupan manusia,'' katanya.

Sedangkan, lanjut Gilang, untuk keempat imigran yang berasal dari Banglades sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Sukabumi. Mereka semuanya berjenis kelamin laki-laki.

''Mereka sudah diantar ke Kantor Imigrasi,'' pungkas mantan Kepala Polsek Bojonggenteng itu.

Baca juga: Imigrasi Masih Periksa Empat Imigran Asal Banglades di Sukabumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com