Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santi Terus Pandangi Foto Kakaknya yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf

Kompas.com - 26/06/2016, 20:03 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com – Nirwana, bibi Mabrul yang merupakan kru Kapal Boot (KB) Charles, korban penculikan kelompok Abu Sayyap, beraharap agar pemerintah segera melakukan upaya agar keponakannya selamat.

Mabrul merupakan tulang punggung keluarga setelah ayah dan ibunya meninggal.

“Sejak ayah dan ibu Mabrul meninggal, ia adalah tulang punggung keluarga, membiayai saya selaku bibinya dan dua orang adiknya," jelas Nirwana saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (26/6/2016).

Di rumahnya, Nirwana dan keluarga lainnya cemas. Nomor telepon Mabrul yang setiap hari minggu menghubungi keluarga di Parepare saat dia sedang berlayar di luar negeri, tidak aktif lagi.

Baca juga: Keponakan Disandera Abu Sayyaf, Sang Bibi Sempat Mengira Penipuan

“Kami pihak keluarga terus menghubungi Mabrul melalui telepon selulernya. Namun tidak seperti biasanya, telepon seluler Mabrul tidak dapat dihubungi," ungkap Nirwana.

Sementara itu, Santi, adik Mabrul, terus memandangi foto sang kakak. Baju pelaut Mabrul terus ia pegang dan cium.

“Kakak Mabrul, pulang dengan selamat ya," lirih Santi sambil terus menciumi baju Mabrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com