Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Ganjar Atasi Banjir Rob di Semarang

Kompas.com - 25/06/2016, 21:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Berbagai cara telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi banjir rob di wilayah Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, seperti menambah pompa besar berkekuatan 250 liter per detik, serta pemasangan tanggul sementara. Namun belum sepenuhnya berhasil.

Air pasang dari laut tetap masuk ke jalanan, hingga ke dalam pemukiman warga. Pada jam tertentu genangan air mencapai 50 sentimeter.

“Kawasan ini sudah dinyatakan bencana. Maka semua kemampuan harus dibawa. Kita harus bisa menahan air sampai arus balik, baru setelah itu baru boleh lepas lagi. Itu penyelesaian secara darurat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai blusukan di lokasi rob, Sabtu (25/6/2016).

Ganjar mengatakan, untuk menahan air secara lebih lama dibutuhkan kekompakan tim teknis yang bekerja di lapangan. Tim ini harus bisa memanfaatkan semua sumber daya, termasuk teknologi yang akan digunakan.

Tim teknis tetap mengendalikan air, memasang tanggul sementara, hingga menyedot air menggunakan pompa. Tim teknis bidang sosial juga menjelaskan ke masyarakat soal penanganan yang dilakukan.

“Tim teknis nanti disiapkan. Pemkot bisa menyiapkan model sewa, atau beli (pompa). Butuhnya apa, alat apa saja. Kalau butuh kantung plastik lagi berapa, disipakan semuanya,” ujarnya.

“Kami akan tambah pompa ukuran besar. Cari spek pompa yang besar dan cari tempat pembuangan air,” tambahnya kemudian.

(Baca juga:Ganjar: "Londo" Saja Tidak Sanggup Atasi Banjir Rob)

 

Selain hal teknis, Ganjar minta para pekerja di lapangan, termasuk anak buahnya di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air untuk mengamati perilaku rob. Datangnya rob hingga kepergian harus diketahui secara maksimal.

“Nanti saya tukang ogok-ogok saja, pastikan semuanya berjalan,” ujar mantan anggota DPR RI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com