Kembali Diterjang Banjir, Warga Batal Sahur

MAMUJU TENGAH,KOMPAS.com - Diguyur hujan lebat selama dua hari, ratusan rumah warga di Desa Salupangkang, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kembali dilanda banjir setinggi lebih dari satu meter, Sabtu dinihari (25/6/2016).

Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir batal makan sahur lantaran rumah dan peralatan dapur mereka terseret banjir.

“Banjir tiba-tiba saja mengenangi kamar dan mebasahi perabotan dan barang lainnya menjelang makan sahur. Karena peralatan dapur berantakan terseret banjir terpaksa saya tidak bisa masak persiapan sahur lagi karena lebih sibuk menyelamatkan barang,” ujar Tini, warga korban banjir.

Tini memilih menyelamatkan anaknya ke tiang rangka rumahnya yang lebih tinggi agar tidak terjangkau air.

Meski rumah warga terendam banjir 70 cm hingga lebih dari satu meter, mereka enggan mengungsi.  Warga memilih bertahan di rumah masing-masing karena takut rumah mereka yang kosong dimasuki pencuri.

Banjir yang melanda Desa Salupakkang ini adalah yang kedua kalinya sejak Ramadhan ini. Pekan lalu warga juga sempat panik dan berlarian menyelamatkan harta benda mereka lantaran rumahnya tiba-tiba digenangi banjir.