Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak SMP, "Orang Pintar" Dihajar Warga

Kompas.com - 23/06/2016, 07:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N (55), babak belur dihakimi warga karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap gadis remaja di kawasan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pria asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang itu, akhirnya diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Magelang, lalu dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang untuk menjalani perawatan.

Kepala Polres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho menuturkan, pengeroyokan terhadap N bermula saat N diminta mengobati orang tua korban yang sedang sakit, pada Sabtu (18/6/2016). Selama ini N dikenal sebagai dukun yang konon bisa mengobati segala macam penyakit.

Oleh orang tua korban, N diminta untuk menginap di rumahnya. Selanjutnya, pada Selasa (21/6/2016) pagi, korban mengeluhkan sakit perut. Pelaku kemudian menawarkan diri untuk mengobati perut korban. Korban yang masih duduk dibangku SMP itu pun bersedia.

Oleh N, korban diminta menuju ruang televisi. "Setelah itu, diduga N melakukan pelecehan seksual terhadap korban yang masih di bawah umur. Usai melakukan perbuatan tak senonoh tersebut, pelaku terus meninggalkan rumah korban," kata Zain, dikonfirmasi Rabu (22/6/2016).

Zain melanjutkan, korban kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Geram dengan perbuatan asusila N, orang tua korban bersama warga langsung memburu N yang sudah kabur.

"N berhasil dikejar warga, di daerah perbatasan Kabupaten Magelang dengan Kota Magelang. Warga membawa N ke desa tempat tinggal korban lalu dimassa," terang Zain.

Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memeriksa lebih dalam terhadap N karena masih dalam kondisi sakit di rumah sakit. Informasi yang diperoleh kepolisian, kata Zain, N memang dikenal sebagai "orang pintar" yang mengklaim bisa menyembuhkan peyakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com