Pohon Tumbang Saat Hujan Deras, Dua Penebang Tewas

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang penebang kayu asal Pidie Jaya, tewas tertimpa pohon besar yang tumbang di kawasan Kampung Rata Mulie, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (20/6/2016).

Selain korban tewas, peristiwa itu menyebabkan tiga orang luka parah serta empat lainnya mengalami luka ringan.

Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat yang disampaikan Camat Syiah Utama Kamaruddin, kesembilan korban saat kejadian sedang berada di tengah hutan untuk menebang pohon. Sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, mereka yang sedang tertidur dalam sebuah gubuk tertimpa pohon besar yang tumbang ditiup angin kencang saat hujan deras.

"Saya melihat ada dua mayat sudah dipinggir jalan, saya tanyakan ada kejadian apa?, Mereka bilang semalam ada kejadian sekitar jam tiga, hujan lebat turun, terus ada kayu yang jatuh ketimpa sama kayu besar, mereka di dalam gubuk ada sembilan orang," kata Kamaruddin.

Korban yang selamat, lanjut dia, kemudian melapor kepada warga sekitar. Kemudian masyarakat datang dan melakukan evakuasi.

"Kenapa saya tidak diberi tahu, mungkin mereka merasa bersalah, jadi saya mengetahui kejadian karena kebetulan saya sedang lewat dijalan tersebut," tambah Kamaruddin.

"Mereka (para korban) ada disitu, tidak diketahui keberadaanya, tidak melapor kepada kampung setelah saya tanya kepada Kepala Kampung, saya tanya apa kerjanya, tidak ada lain, illegal logging," lanjut dia.

Dari informasi yang didapat serta berdasarkan yang dilihat kata dia, mereka yang selamat adalah para pemotong dan pelangsir kayu. "Tadi pagi Kepala Kampung saya panggil, saya tanya apakah kegiatan mereka ada diizinkan? katanya gak ada," ungkap Kamaruddin.

"Setelah itu kami menghubungi pihak rumah sakit, lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute," terang dia.

Kedua korban tewas yakni Sadri (26 tahun) dan M Fadil (26 tahun), merupakan warga Kampung Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, sementara korban luka berasal dari Kabupaten Bener Meriah dan Gayo Lues.