Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Geng Motor Bentrok, Polisi Amankan 3 Orang

Kompas.com - 20/06/2016, 07:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga tersangka dalam kasus bentrokan dua geng motor yang menyebabkan dua orang mengalami luka bacokan dan satu orang tewas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2016) malam.

"Baru tiga (tersangka diamankan), masih dikembangkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Bandung, Minggu (19/6/2016).

Ia menuturkan, bentrokan dua geng tersebut menggunakan senjata tajam itu terjadi di jalan raya depan kantor Kecamatan Pamulihan, sekitar pukul 20.30 WIB.

Peristiwa itu bermula ketika sekitar 20 orang kelompok bermotor Brigez berkumpul di depan kantor Kecamatan Pamulihan.

Mereka ditanya oleh petugas Satpol PP yang sedang piket di kantor kecamatan, kemudian menjawab sedang membentuk kepengurusan baru kelompoknya.

Selanjutnya petugas piket tersebut menyuruh masuk ke dalam kantor kecamatan, petugas lalu meninggalkan mereka.

Beberapa saat kemudian datang sekitar lima orang geng XTC, dan kemudian terjadi keributan antar dua kelompok itu hingga terjadi pembacokan dan penusukan.

Akibat peristiwa itu, seorang anggota Brigez tewas dan dua orang XTC mengalami luka, selain itu seorang satpam mengalami luka bacokan.

"Selanjutnya para korban di bawa ke Puskesmas Tanjungsari," katanya.

Yusri menyebutkan, polisi setempat melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya, hingga akhirnya diketahui pelaku penusukan terhadap korban yang meninggal dunia.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah samurai, keling, rencong, double stick, dan satu bilah golok.

"Saat ini tindakan yang diambil kumpulkan barang bukti, mencari saksi saksi, memberikan arahan kepada masyarakat sekitar," katanya.

Kompas TV Kodam III Siliwangi Bantah Kirim Pesan Habisi Geng Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com