Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Satpam Jadi Korban Perkelahian Geng Motor di Sumedang

Kompas.com - 19/06/2016, 13:25 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Atep, seorang satpam di Sumedang turut menjadi korban dalam bentrokan anggota dua geng motor di Dusun Segel, RT/RW 01/02, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/6/2016) pukul 20.30 WIB.

“Ada empat korban. Ahmad dari kelompok B meninggal dunia akibat luka tusuk, Wawan dan Asep dari kelompok X mengalami luka bacok, dan Atep seorang satpam jadi korban bacok juga,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Yusri Yunus dalam keterangan persnya.

Yusri menjelaskan, sampai sekarang pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Baru tiga yang ditangkap, masih dikembangkan,” ungkapnya.

Insiden ini, sambung Yusri, bermula saat 20 orang anggota geng motor B berkumpul di depan kantor Kecamatan Pamulihan. Melihat kumpulan tersebut, Satpol PP yang tengah piket, yakni Daryono dan Yayan menghampiri mereka.

Baca juga:

Satpol PP bertanya sedang kumpulan apa. Lalu anggota B menjawab mau membentuk kepengurusan baru. Petugas Satpol PP itu pun menyuruh anggota kelompok tersebut masuk ke kantor kecamatan. Namun, anggota B diam di samping kantor kecamatan, dan petugas piket Pol PP pun masuk ke kantor tersebut.

Sekitar 30 menit kemudian datang 5 anggota geng X dan terjadi keributan hingga saling serang dengan geng motor B.

“Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk identitas korban. Adapun barang bukti diamankan berupa samurai 1 buah, keling 1, rencong 1, double stick 1dan golok 1 buah. Dan, pelaku pembacokan diamankan kepolisian,” kata Yusri.

Setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku penusukan terhadap korban Ahmad adalah Agung Ramdani alias Dodong bin Engkos (23). Warga Cipeles, Tanjungsari, Sumedang, ini menusuk korban dengan menggunakan rencong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com