Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Siliwangi: Bubarkan Geng Motor!

Kompas.com - 14/06/2016, 18:44 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Kodam III Siliwangi dan Polda Jabar masih terus memburu pembunuh Prajurit Satu Galang Suryawan. Galang tewas setelah dikeroyok dan ditusuk segerombolan pemuda bermotor di kawasan Jalan Rajawali Bandung, Minggu (5/6/2016) dini hari.(baca: Anggota TNI Tewas Ditusuk Kelompok Bermotor di Bandung)

“Kasus Galang akan saya kerjar. Akan saya cari terus. Hukum harus ditegakkan,” ujar Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo di Gedung Sate Bandung, Selasa (14/6/2016).

Hadi menjelaskan, kasus ini kriminal. Korban tidak punya perselisihan dengan geng motor. Korban saat itu hanya mengobrol dengan teman-temannya saja. “Geng motor terlalu arogan,” ucapnya seraya mengatakan kasus ini ditangani Kepolisian.

Pihaknya akan lebih mengantisipasi geng motor. “Orang dengan lima motor kumpul-kumpul (akan) saya datangi,” terangnya.

Untuk pencegahan, pihaknya akan mengarahkan pemuda ke hal-hal yang positif. Karena jika dibiarkan jalan ke arah negatif, negara ini lama-lama akan rusak.

“Bubarkan geng motor. Kalau tidak mau bubar, kita yang bubarkan. Tinggal kuat-kuatan saja. Negara tidak boleh kalah. Saya yakin masyarakat setuju kalau untuk keamanan,” tutur.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan bekerja sama dengan Pangdam. Untuk meningkatkan keamanan pihaknya sudah menggelar operasi pekat lodaya, dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif.

“Patroli terus dilakukan. termasuk patroli yang bersinggungan antar Polsek. Mudah-mudahan aman,” tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com