Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Geng Motor Saling Serang di Sumedang, Satu Tewas

Kompas.com - 19/06/2016, 09:37 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Anggota dua geng motor bentrok di Dusun Segel RT/RW 01/02, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/6/2016) malam.

Mereka saling menyerang dengan senjata tajam hingga satu orang tewas dan beberapa luka. Korban luka dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari, Sumedang.

“Ada korban pembacokan sebanyak empat orang. Dua dari kelompok B dan dua dari kelompok X. Salah seorang dari kelompok motor B, MD (meninggal dunia) atas nama Ahmad Sadikin (27) warga Dusun Ciayunan 01/01 Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan persnya, Minggu (19/6/2016).

B yang dimaksud Yusir itu adalah gerombolan Brigez, sedangkan X adalah begundal XTC.

Yusri menjelaskan, kejadian bermula saat geng motor Brigez sedang berkumpul di depan kantor Kecamatan Pamulihan. Melihat kumpulan tersebut, Satpol PP yang tengah piket, yakni Daryono dan Yayan menghampiri mereka. Satpol PP bertanya sedang kumpulan apa. Lalu anggota Brigez menjawab mau membentuk kepengurusan baru.

Petugas Satpol PP itu pun menyuruh anggota kelompok tersebut masuk ke kantor kecamatan. Namun, anggota Brigez diam di samping kantor kecamatan, dan petugas piket Pol PP pun masuk ke kantor tersebut.

Sekitar 30 menit kemudian datang anggota geng XTC dan terjadi keributan hingga saling serang dengan geng motor Brigez. Akibatnya, dua anggota XTC dan dua dari Brigez terkena bacokan.

“Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk identitas korban. Adapun barang bukti diamankan berupa samurai 1 buah, keling 1, rencong 1, double stick 1 dan golok 1 buah. Dan, pelaku pembacokan diamankan kepolisian,” kata Yusri.

Di hari yang sama, gabungan Polres Sukabumi dan Polsek Jajaran melaksanakan Operasi Patroli Sekala di Jalan Ahmad Yani, Kampung Cangehgar Kelurahan/Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kebupaten Sukabumi. Dari operasi tersebut diamankan 41 orang dan 24 unit kelompok bermotor XTC.

“Mereka (geng motor) membawa senjata tajam, 3 buah golok, 4 samurai, 1 kampak, 1 gergaji besi, dan satu gunting kecil serta tramadol 53 butir, heximer 163 butir,” ungkapnya.

Adapun pemilik senjata tajam masing-masing diketahui bernama Restu (pedang), Ipan (golok), Parjon (samurai gagang), Resa (kampak), Piras (samurai panjang), Adit (golok), dan Pail (golok).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com