Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menteri Agraria Dua Kali Menggoda Wali Kota Risma

Kompas.com - 10/06/2016, 18:54 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, menggoda Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini soal Taman Bungkul.

Candaan itu dilontarkan Ferry saat penyerahan sertifikat aset Taman Bungkul di Surabaya, Jumat (10/6/2016).

"Taman Bungkul ini kok baru disertifikasi ya, tahu begini, saya ambil alih dulu Taman Bungkul," kata Ferry saat sambutan disambut tawa para tamu undangan.

Baca juga: Risma Terima Sertifikat Legalisasi Aset Taman Bungkul dan Apsari

 

Godaan kepada Risma berlanjut setelah acara usai. Keluar dari tempat acara, Ferry mengantar Risma hingga ke mobil yang akan ditumpangi wali kota pertama perempuan di Surabaya itu.

Merasa tidak enak, Risma mempersilakan dulu Menteri Ferry masuk ke kantor BPN Jatim untuk beramah-tamah.

"Sudah Pak, silakan Pak Menteri masuk dulu," kata Risma.

Namun Menteri Ferry menolak. Dia bersikeras untuk mengantar Risma hingga ke mobilnya.

"Ayo Bu Risma, silakan, kalau tidak mau, nanti saya lho yang pakai mobilnya," kata Ferry.

Karena diantar menteri Ferry, Risma sampai tidak bisa meladeni pertanyaan wartawan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Ferry menyerahkan sertifikat legalisasi aset Pemkot Surabaya kepada Risma. Dua sertifikat aset yang diberikan adalah untuk Taman Bungkul seluas 10.760 meter persegi, dan Taman Apsari 5.000 meter persegi.

Kata Ferry, pihaknya mendorong pemerintah kabupaten dan kota maupun provinsi untuk melegalisasi aset daerahnya sesuai Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara. 

"Ini penting, apalagi menyangkut aset penting sebagai destinasi wisata kota seperti Taman Bungkul yang perlu diamankan, kalau tidak cepat-cepat, takutnya ada sesuatu hal yang terjadi di kemudian hari," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com