Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Cari Daging Sapi Madura Rp 80.000 Per Kilogram"

Kompas.com - 09/06/2016, 18:23 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Penjual daging sapi di Pamekasan, Jawa Timur, mepertanyakan komitmen pemerintah yang akan menekan harga daging sampai Rp 80.000 per kilogram.

Sebab di Madura, harga daging sapi relatif stabil sepanjang tahun, yakni Rp 100.000 untuk kualitas biasa dan Rp 110.000 untuk kualitas super.

Nurul Qomariyah, salah satu penjual daging sapi di Pasar Kolpajung Pamekasan menjelaskan, daging sapi Madura jangan disamakan dengan daging sapi luar Madura. Pasalnya, daging sapi Madura kualitasnya berbeda.

"Daging sapi Madura itu berserat halus dan rasanya beda dengan daging sapi daerah lain setelah dimasak," ujar Nurul Qomariyah, Kamis (9/6/2016).

Nurul menambahkan, harga sapi Madura juga beda dengan harga sapi luar Madura. Per ekor selisih harga sapi Madura dengan sapi Jawa berkisar Rp 2 juta sampai Rp 4 juta.

"Jangan cari harga daging sapi Madura Rp 80.000 per kilogram, kecuali daging kotor yang hanya untuk dibuat masak rawon atau pentol keliling," ungkapnya.

Perempuan yang sudah 25 tahun berjualan daging sapi ini menuturkan, pembeli daging selalu minta harga rendah. Apalagi di televisi, Presiden Jokowi akan menekan harga daging sampai Rp 80.000. Pembeli rujukannya Presiden, bukan harga sapi di masing-masing daerah.

"Di Pamekasan tidak ada pedagang yang menjual daging sapi Jawa. Semuanya berasal dari sapi lokal Madura," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com