Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Banjir, Warga Minta Ridwan Kamil Bertindak Cepat

Kompas.com - 08/06/2016, 14:25 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Sejumlah kawasan di Kota Bandung kembali terendam banjir. Debit air terus meluap setelah hujan besar yang turun pada Selasa (7/6/2016) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat, ada tiga titik di Kota Bandung yang tergenang banjir. Banjir terparah terjadi di kawasan Gedebage, Ciwastra, dan Bumi Panyileukan.

Warga pun meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk segera bertindak cepat mengatasi banjir.

Hingga Rabu (8/6/2016), ratusan rumah warga di Perum Bumi Adipura masih tergenang banjir. Evi Damayanti (35), salah seorang warga Perum Bumi Adipura Cluster Tulip 7 No 9, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, mengatakan, banjir disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Selasa sore.

Hujan deras menyebabkan air Sungai Cinambo meluap ke permukiman warga. "Hujan dari sebelum maghrib hingga pukul 01.00 WIB. Setelah hujan berhenti, air malah terus naik ke rumah sampai sebetis orang dewasa atau 30 sentimeter," kata Evi.

Dia mengaku, warga selalu waswas ketika hujan lebat turun. Dia berharap Pemerintah Kota Bandung segera bertindak cepat mengatasi banjir di kawasan Gedebage.

"Pemerintah tolong diselesaikan masalah banjir di sini. Warga mendukung dampak pembangunan Bandung Teknopolis, fly over, tetapi dicarikan juga solusi banjirnya," kata Evi.

Warga Perumahan Bumi Panyileukan, Dony Indra (25), menyebut, banjir kali ini menjadi yang terparah selama dia menghuni rumah tersebut. Pasalnya, ketinggian air mencapai 1 meter.

"Dari tadi malam hujannya memang enggak berhenti. Pas bangun untuk sahur, air ternyata sudah semakin tinggi. Semua perabotan di dalam rumah terendam banjir. Mulai dari kasur, kulkas, kompor, hingga kendaraan pun ikut terendam. Karena air datangnya cepat, jadi enggak sempat dipindahkan," katanya.

Staf Pusat Data Informasi BPBD Jabar Muhammad Taufik menuturkan, tingginya genangan air disebabkan buruknya drainase di daerah tergenang.

"Tiga daerah terparah, Kompleks Adipura, Pasar Induk Gedebage, dan Jalan Rumah Sakit, terendam. Ketinggiannya bisa mencapai 20-30 sentimeter, cuma memang arus deras," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com