Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

Kompas.com - 04/06/2016, 18:39 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Angin puting beliung memporak-porandakan lima rumah warga di Dusun Bulubawang, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi, Sabtu (4/6/2016).

Angin berputar kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras tersebut membuat warga setempat panik dan berhamburan ke luar rumah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Angin puting beliung tersebut memporak-porandakan rumah ketika warga tertidur pulas, Sabtu subuh.

Sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan parah pada bagian atap. Bahkan, ada dua rumah yang atapnya hilang diterjang angin.

Selain merusak lima rumah, angin merusak sebuah kandang sapi milik warga setempat. Kandang sapi tersebut menjadi rata dengan tanah.

Untungnya, saat kejadian, kandang sapi tersebut dalam keadaan kosong.

Muhammad Tan, salah seorang warga yang rumahnya rusak diterjang angin, mengaku sedang beristirahat bersama keluarganya ketika angin datang.

Tiba-tiba, menurut dia, angin yang berputar tersebut datang. Tan pun panik. Sebab, seorang anaknya masih tertidur pulas di depan televisi.

"Saya sedang istirahat di bawah rumah. Tiba-tiba, saya lihat, rumah tetangga saya di sebelah terangkat dan atapnya beterbangan. Saya langsung lari dan menyelamatkan anak saya yang sedang tidur pulas di atas rumah," tutur Muhammad Tan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar Amiruddin, yang langsung meninjau rumah warga yang rusak, mengaku telah menghubungi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Kepala Dinas Sosial Polewali Mandar agar segera memberikan bantuan kepada korban.

Ia meminta agar korban bisa memperoleh bantuan bahan pokok, atap seng, serta balok kayu agar mereka dapat segera membenahi rumah kembali.

"Saya sudah hubungi pihak terkait supaya cepat turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada para korban, terutama kebutuhan pokok seperti beras dan bahan bangunan, seperti atap seng dan balok kayu agar rumah mereka dapat segera diperbaiki dan bisa ditempati kembali saat menyambut Ramadhan," tutur Amiruddin.

Kuatnya tiupan angin tersebut membuat material dari rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung beterbangan hingga jarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Hingga saat ini, warga korban puting beliung masih berusaha mengumpulkan material rumah mereka yang porak poranda diterjang angin.

Kompas TV 1 Orang Nyaris Terbawa Angin Puting Beliung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com