Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada SMP Tarik Iuran Perpisahan Rp 500.000, Ridwan Kamil Sebut Sekolah Tidak Sensitif

Kompas.com - 19/05/2016, 14:07 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kecewa dengan sejumlah sekolah yang memungut uang perpisahan secara berlebihan. Bahkan, ada salah satu sekolah yang menggelar perpisahan di hotel berbintang.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku mendapat laporan bahwa ada salah satu sekolah menengah pertama yang memungut uang perpisahan hingga Rp 500.000 untuk tiap siswa.

"Hari ini akan mengkoordinasikan itu karena ada laporan ada anak-anak di SMP negeri ditarik sampai setengah juta untuk perpisahan di hotel berbintang. Itu tidak baik," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis (19/5/2016).

Kecewa dengan kondisi tersebut, Emil memerintahkan agar Dinas Pendidikan Kota Bandung melarang sekolah mengadakan perpisahan secara berlebihan.

"Saya minta Disdik melarang sehingga perpisahan tidak harus bermewah-mewahan. Hotel berbintang bisa berisiko berkonsekuensi pada iuran yang jumlahnya tidak sedikit. Kepada yang mampu tidak masalah, kepada yang tidak mampu punya masalah ekonomi dan psikologis. Kalau enggak ikut masa perpisahan tidak ikut," ungkapnya.

Emil menilai, sejumlah sekolah terkesan tidak sensitif dan tak berpihak kepada siswa kurang mampu. Dia berharap tiap sekolah lebih bijak dalam menggelar perpisahan sekolah.

"Kadang sekolah tidak sensitif. Semuanya pakai duit. Kita keberpihakan menengah bawah bukan hanya bebas sekolah lain-lain, sifatnya wisata juga harus dipertimbangkan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com