Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disandera Kelompok Abu Sayyaf, Bayu Diberi Makan 2 Kali Sehari dan Tidur di Tanah

Kompas.com - 03/05/2016, 13:27 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Setelah tiba di Bandara Adisumarmo, Boyolali, Selasa (3/5/2016), Bayu Oktavianto sempat menceritakan pengalaman dirniya saat disandera kelompok Abu Sayyaf.

Bayu mengaku mendapat perlakuan baik dan tidak ada perlakuan kasar dari anggota kelompok teroris tersebut.

"Pas jam makan, ya makan. Tapi ya hanya dua kali makan dalam sehari. Tidak ada perlakuan kasar. Mereka tidur ditanah, kita ya di tanah," kata Bayu.

Bayu juga menceritakan bagaimana 10 WNI menjelang pembebasan.

"Kita tiba-tiba dibawa ke sebuah pulau. Lalu setelah itu, kita diantar ke rumah gubernur (setempat)," katanya.

Saat itu, dirinya tidak tahu mengapa tiba-tiba dibebaskan, apakah ada tebusan atau tidak.

Namun demikian, menurut Bayu, ia merasa bersyukur bisa pulang kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat.

Seperti diketahui, Bayu yang menjadi nakhoda kapal Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf bersama 9 WNI lainnya. Saat itu, kelompok Abu Sayyaf meminta sejumlah tebusan kepada pemerintah Indonesia.

Namun setelah negosiasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, akhirnya 10 WNI itu dibebaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com