Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayu Okta Viyanto Bebas dari Penyanderaan, Keluarga Gelar Syukuran

Kompas.com - 02/05/2016, 00:02 WIB

KLATEN, KOMPAS.com - Keluarga Bayu Okta Viyanto langsung menggelar syukuran setelah mendengar ank buah kapal (ABK) kapal tunda Brahma 12 itu bebas dari sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.

Bayu Okta Viyanto adalah salah satu dari 10 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf pada Minggu (1/5/2016) sore. Masih ada 4 WNI yang saat ini disandera kelompok tersebut.

"Saya sangat bersyukur setelah mendapat informasi 10 ABK sedang perjalanan kembali ke Indonesia," kata Sutomo, ayah kandung Bayu, di Dukuh Miliran, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu.

Sutomo mendapat telepon dari bagian personalia PT Patria Maritim Jakarta yang memberikan kabar putranya bersama sembilan ABK lainnya sudah dibebaskan dari penyanderaan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saya berharap Bayu segera kembali pulang ke rumah di Klaten, setelah tiba di Indonesia, Minggu malam ini," kata Sutomo.

Sebagai rasa syukur, Sutomo bersama puluhan orang dari kelompok pengajian di Dukuh Miliran Klaten melaksanakan shalat berjemaah di rumah Sutomo yang dipimpin oleh Ustad Abdul Rohman.

"Saya berterima kasih dengan seluruh teman-teman kelompok pengajian di kampung yang telah memberikan dukungan dan doanya terhadap Bayu yang disandera di Filipina," kata Sutomo usai shalat berjamaah.

Menurut Sutomo, sebelumnya ustad Abdul Rohman yang memimpin kelompok pengajian telah menyarankan melaksanakan shalat berjamaah selama 40 hari. Tetapi baru sebanyak 33 hari, putranya sudah berhasil dibebaskan dari penyanderaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com