Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Kantor Dinas Pemakaman, Ridwan Kamil Menilainya sebagai Gedung Pemerintahan Terkeren Se-Indonesia

Kompas.com - 26/04/2016, 13:18 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Setelah delapan bulan tertutup seng, wujud gedung baru Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) akhirnya bisa dilihat masyarakat. Gedung yang sekilas berbentuk menyerupai hotel itu diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (26/4/2016).

Ridwan Kamil yang menyumbang ide desain awal gedung tersebut tampak semringah. Dia menyebut, gedung tersebut merupakan gedung pemerintahan terkeren se-Indonesia.

"Ini salah satu bangunan gedung pemerintahan yang menurut saya paling keren se-Indonesia karena saya sering berkeliling, rata-rata bangunan pemerintah gitu-gitu saja," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Emil mengatakan, pembangunan gedung baru Diskamtam menjadi salah satu bukti bahwa dana rakyat bisa bermanfaat, serta terlihat bukti nyatanya jika dikawal dengan baik dan benar.

"Dalam membangun fasilitas itu ada kreativitas dan pengawasan. Ini contoh baik. Dari mulai perencanaan, diawasi. Saya awasi langsung perencanaannya. Kemudian, pas pelaksanaannya diawasi dengan baik. Jadi, hasilnya, uang rakyat ini bermanfaat dan keren," tuturnya.

Saking kerennya, lanjut Emil, sejumlah lembaga swadaya masyarakat sempat melakukan unjuk rasa karena menyangka gedung Diskamtam berubah menjadi hotel.

"Makanya ini sempat mau didemo, disangka hotel, disangkanya diam-diam kantor taman dipindahkan untuk bangun hotel bintang tiga atau empat," ujar Emil.

Emil menambahkan, dengan fasilitas baru, Diskamtam diharapkan bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada msasyarakat.

"Maka dari itu, kami berharap, dengan fasilitas luar biasa, pelayanan kepada masyarakat harus meningkat, harus zero complain. Itu target saya ke Pak Arief (Kepala Diskamtam)," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com