PINRANG, KOMPAS.com — Tiga dusun di Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terendam banjir akibat luapan Sungai Saddang.
Ketiga dusun tersebut, yakni Dusun Tabo, Dusun Labatu, dan Dusun Barombong, terendam hingga 1 meter.
“Air merendam satu-satunya akses jalan penghubung tiga dusun ini, warga desa terisolir banjir dengan ketinggian 1 meter. Banjir terparah di Dusun Barombong,“ kata Kepala Desa Sipatuo, Ali Mappa, Jumat (15/4/2016).
Tidak hanya merendam permukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektar persawahan dan ratusan hektar perkebunan jagung.
“Air juga merendam 400 hektar sawah yang mulai menguning siap panen, serta air juga merendam sekira 700 hektar area perkebunan jagung,“ kata Ali.
Sementara untuk beraktivitas, warga terpaksa harus berjalan kaki di tengah banjir setinggi 1 meter.
“Saya haru pulang dari kebun, untuk pulang ke rumah, terpaksa saya harus menitip motor, dan berjalan kaki menembus banjir,“ kata Mustari, seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.