Aher Targetkan 1.000 Sekolah Ikut UN Berbasis Komputer Tahun Depan

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berharap jumlah sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat pada tahun 2017 bisa lebih banyak dibandingkan tahun ini yakni dapat mencapai 1.000 sekolah.

"Tahun ini sekolah yang ikut UNBK naik 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu 102 sekolah, tahun 2016 ini ada 402 sekolah," kata pria yang kerap disapa Aher ini usai meninjau pelaksanaan UN 2016 di SMAN 20 Kota Bandung, Senin.

Ia menuturkan alasan pihaknya ingin banyak sekolah yang mengikuti UNBK karena ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sistem tersebut seperti menghemat anggaran karena tidak perlu lagi mencetak soal UN.

"Kemudian tidak akan ada lagi kekhawatiran soal soal bocor, kemudian tidak ada pihak-pihak yang membocorkan soal, tidak perlu sewa tempat untuk gudang soal, tidak perlu ada pengawasan distribusi soal dan lain-lain," kata dia.

Menurut dia agar sekolah yang mengikuti UNBK di Jawa Barat semakin banyak maka ke depannya pengadaan komputer untuk UNBK bisa dibeli atau bersumber dari dana bos pendidikan menengah universal (PMU) tingkat provinsi.

"Kalau sekarang kan sekolah yang melaksanakan UNBK dibagi menjadi tiga shift itu karena keterbatasan komputer. Ke depan kita berharap sekolah yang melaksanakan UNBK bisa melaksanakannya dalam satu atau dua shift," kata dia.

Pihaknya berharap di masa akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat yakni tahun 2018 tingkat keikusertaan sekolah yang mengikuti UNBK di Jawa Barat bisa mencapai 50 persen.

"Kalau sekarang tingkat keikutsertaan sekolah yang UNBK baru 20 persen. Semoga saya selesai jadi Gubernur Jawa Barat bisa mencapai 50 persen," kata dia.