Anak Gede Pasek Desak Gubernur Bali Hentikan Reklamasi Teluk Benoa

DENPASAR, KOMPAS.com — Salah satu pelajar yang mendesak Gubernur Bali I Made Mangku Pastika untuk menghentikan rencana reklamasi Teluk Benoa adalah putra anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Barli, Gede Pasek Suardika.

Desakan itu disampaikan oleh Ketut Rama Witadarma dan sejumlah pelajar dalam acara Podium Bali Bebas Berbicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Renon, Denpasar, Minggu (3/4/2016) pagi. Rama merupakan putra Pasek, senator asal Bali.

"Anaknya Pasek Suardika. Bapaknya (Pasek) ada kok tadi, tetapi kenapa enggak dia (Pasek) saja yang naik podium, jangan anaknya diperalat," kata Nyoman Arta, salah satu warga Denpasar, di lokasi PB3AS.

(Baca: Pelajar Tantang Gubernur Bali Hentikan Rencana Reklamasi Teluk Benoa)

Sementara itu, masyarakat yang memberikan semangat menolak reklamasi memberikan apresiasi kepada Rama. Acara PB3AS dianggap dapat mengukur mental anak berbicara di podium yang dilihat banyak orang.

"Memang kenapa? Dia kan tidak ngomong jelek-jelek, enggak ngomong jorok, tidak maki-maki orang. Dia kan hanya meminta Gubernur Bali menghentikan rencana reklamasi. Itu saja, kan?" kata Dewa Rianta.

Selain Rama, ada lagi seorang pelajar SMP bernama Komang Alit Narayana yang tampil ke podium untuk menolak reklamasi Teluk Benoa.

Penampilan mereka mendapat acungan jempol dari warga yang menyaksikan acara penyampaian aspirasi warga Bali tersebut.