KUPANG, KOMPAS.com - Warga pesisir Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan munculnya buaya muara, di kawasan teluk Kupang.
Buaya yang diperkirakan berukuran lebih dari dua meter itu, kini masih bebas berkeliaran di pantai teluk Kupang, sehingga bisa mengancam keselamatan warga atau pengunjung pantai itu.
Informasi kemunculan buaya itu langsung menyebar di antara warga. Sejumlah warga nampak keluar rumah hanya untuk melihat buaya itu dari lokasi.
Salah seorang warga, Marsel Sisa kepada sejumlah wartawan, Minggu (27/3/2016) mengatakan, jarak buaya berada sekitar 300 meter dari arah pantai.
“Awalnya buaya ini menepi ke pantai, namun setelah telanjur dilihat wujudnya oleh warga, buaya ini kembali berenang ke tengah laut. Buaya itu muncul di pantai Paradiso. Kelihatan panjangnya hampir dua meter,” jelasnya.
Marsel mengatakan, para nelayan yang merasa terganggu, kemudian berusaha mendekati untuk menangkap buaya itu dengan pukat. Namun buaya ini berhasil kabur sehingga membuat nelayan mengalah dan berhenti mencari ikan demi keselamatan mereka.
Sejak oktober 2011 hingga awal 2016, tercatat 24 orang warga Kupang meninggal akibat diserang buaya. Sementara itu, jumlah buaya yang berhasil ditangkap oleh tim Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya sebanyak delapan ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.