Direktur Rumah Sakit Itu Dijemput Seseorang Sebelum Hilang

MATARAM, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki keberadaan Direktur RSUP NTB, dokter Mawardi Hamri (55), yang meninggalkan rumah sejak Rabu (23/3/2016).

"Sudah kita mencoba menghubungi yang bersangkutan nomor handphone-nya sudah off, tidak aktif lagi, tetapi sinyal terakhir yang kami dapat ada di sekitar NTB," kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto, Sabtu (26/3/2016).

Dokter Mawardi dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah dinasnya di Jalan Langko nomor 31, Dasan Agung, Mataram, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 20.00 Wita. (Baca: Lacak Direktur Rumah Sakit yang Hilang, Polisi Periksa Tujuh Saksi ).

Heri menambahkan, hingga hari ini pihaknya belum bisa memastikan keberadaan Dokter Mawardi, apakah masih berada di NTB atau sudah di luar NTB.

Untuk mencari keberadaan Mawardi, Polres Mataram berkoordinasi dengan Polda NTB.

Dari keterangan saksi, Dokter Mawardi pergi dijemput seseorang menggunakan mobil.

Dokter Mawardi meninggalkan rumah dengan berpakaian rapi, mengenakan peci dan jas.

"Yang bersangkutan sejak tanggal 23 Maret pukul 20.00 wita itu sudah meninggalkan rumah dinas dan sampai sekarang belum kembali," kata Heri.