Sopir truk yang diketahui bernama Maryono, warga Desa Olean, Kecamatan Situbondo, itu mengalami luka di kepala. Bahkan, beberapan bagian truk rusak akibat lemparan anggota geng motor.
Seperti dikutip dari Surya.co.id, peristiwa itu bermula ketika segerombolan pemuda sedang menggelar balapan liar di Jalan Raya Pantura, tepatnya di Jalan Raya Curah Kalak, Kecamatan Jangkar.
Para pemuda berusaha menghentikan kendaraan yang melaju dari arah timur dan barat.
Namun truk nopol P-8837-RL mendahului kendaraan yang terjebak kemacetan, tiba-tiba dari arah berlawanan pengendara balapan liar terjatuh hingga terseret truk yang dikemudikan Maryono.
Melihat temannya tertabrak truk, puluhan anggota geng motor marah dan merusak truk serta melempari batu.
Akibat kemaran massa penonton balapan liar, Maryono melarikan diri dan bersembunyi di masjid serta melaporkannnya ke Mapolsek Arjasa.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Arjasa AKP Supadi bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian.
Melihat polisi yang datang, masa dan puluhan pemuda melarikan diri. Selanjutnya, polisi mencari pengendara balapan liar tersebut, namun tidak berhasil.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban dan truk diamankan di Polsek, sedangkan kasus kecelakaannya ditangani Polsek Asembagus," ujar Ipda Nanang. (Izi Hartono)
Artikel sudah tayang di laman surya.co.id hari Minggu (23/3/2016), dengan judul Pebalap Liar Tertabrak Truk di Situbondo, Sopir Truk Sembunyi di Masjid