Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak menyangkal jika sampah di sungai-sungai Kota Bandung ikut terbawa aliran air menuju Sungai Citarum. Namun, dia menampik jika sampah di Kota Bandung jadi sebab utama.
"Semua ini berlintas. Ada enggak ada (sampah) dari Bandung juga, silahkan cek ilmiah. Sejarah Dayeuhkolot dari zaman sebelum Bandung ada sudah banjir," kata Emil, sapaannya, di Bandung, Senin (14/3/2016).
"Artinya peradaban manusialah yang dari awal kenapa mereka milih tinggal di daerah banjir. Itu yang harus dipertanyakan dan dicari solusinya," lanjutnya.
Emil berpendapat, banjir tahunan di Kabupaten Bandung menjadi masalah yang multidimensi. Sebab itu, dia menyarankan agar persoalan banjir bisa diselesaikan dengan duduk bersama antar kepala daerah di Bandung Raya.
"Makanya perlu ada koordinator Cekungan Bandung, supaya adil. Problem lalu lintas, banjir, lintasan, orang mencari kerja, transportasi. Ini teh harus ngobrol bersama," tuturnya.
Emil menambahkan, hingga kini belum ada fasilitator yang bisa mempertemukan para kepala daerah untuk membicarakan masalah Bandung Raya.
"Jadi menurut saya solusinya harus ada duduk bersama untuk cari solusi. Selama ini belum ada forum itu. Saya gak pernah diundang untuk mengatasi itu. Makanya saya berupaya di wilayah saya saja. Tapi kalau saya diunndang saya bisa memberikan satu, dua gagasan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.