Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Komplotan Begal Sadis Bersenjata Pedang dan Celurit

Kompas.com - 08/03/2016, 14:44 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Komplotan begal yang selama ini meresahkan warga Demak diringkus jajaran Satreskrim Polres Demak.

Dari sembilan tersangka, empat pelaku berhasil diamankan polisi, masing-masing Agus Tatak (20) dan Wahid (20), keduanya warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak serta Na (17) dan Ma (17), warga Desa Blerong, Kecamatan Guntur , Demak , keduanya masih berstatus pelajar.

Dengan bersenjatakan celurit dan pedang, para penjahat jalanan yang dipimpin oleh Tatang ini, dikenal sadis dan tak segan-segan melukai korbannya pada saat beraksi.

"Ada sembilan tersangka, empat yang berhasil kita tangkap. Yang lima masih kita kejar. Otak komplotan ini si Tatang, dia juga sebagai eksekutornya," ungkap Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo, saat gelar perkara di Mapolres Demak, Selasa (8/3/2016).

"Mereka kita jerat pasal 365 KUHP, tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," tegas AKBP Heru.

Sementara tersangka Tatak mengaku sudah 9 kali melakukan aksi kejahatan bersama kelompoknya. Terakhir mereka beraksi di depan kantor BRI Kampung Bogorame, Kecamatan Demak Kota pada tanggal 28 Februari 2016.

Selain melukai korbannya Khoirul Umam (21) warga Desa Dukun RT 02 RW 04, Kecamatan Karangtengah, Demak, mereka juga menggasak hanphone dan sepeda motor Honda Vario nomor polisi H 3110 LZ milik korban.

"Kami 'bekerja' sudah sembilan kali, dua orang saya bacok, mas. Kami tidak pilih-pilih sasaran," kata Tatak. "Setiap mau beraksi minum-minum dulu,kalau mabuk tega membacok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com