Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Siaga Darurat Kebakaran Hutan

Kompas.com - 08/03/2016, 10:31 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan yang berlaku sampai tiga bulan ke depan. Dinas Kesehatan setempat mulai mewaspadai dampak kabut asap yang disebabkan kebakaran lahan gambut di sejumlah wilayah kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan telah meminta kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan pemantauan, pencatatan, pelaporan penyakit.

"Setelah penetapan status siaga darurat oleh Bapak Pelaksana Tugas Gubernur Riau, maka jajaran kesehatan tadi sudah saya sampaikan kepada seluruh kepala unit pelaksana teknis dinas untuk membuat surat ke dinkes kota dan kabupaten agar melakukan surveillance terkait dengan pencatatan pelaporan penyakit yang ada di kabupaten masing-masing," kata Andra seperti dikutip Antara, Selasa (8/3/2016).

Pencatatan pelaporan penyakit ini dilakukan khususnya di kabupaten-kabupaten yang mengalami kebakaran hutan dan lahan. Sejauh ini ada enam kabupaten dan kota yang dilanda kebakaran, yaitu Kabupaten Bengkalis, Meranti, Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, dan Dumai.

Untuk bantuan kepada korban kebakaran lahan dan hutan, Andra menyatakan stok logistik untuk korban bencana apa pun selalu ada.

"Logistik kita tidak melihat apa karena adanya kebakaran lahan dan hutan atau dikarenakan banjir atau penyakit-penyakit rutin lainnya. Logistik ini selalu ada untuk obat-obat esensial, terkait dengan obat ISPA, obat diare, obat penyakit kulit, iritasi mata, dan sejauh ini kita selalu ada," katanya.

Dinas Kesehatan Riau juga meminta bantuan kepada kementrian terkait jika memang itu diperlukan. Untuk bantuan berupa masker, Andra mengakui hingga saat ini belum ada pelelangan dan pengadaan. Stok masih dalam jumlah terbatas.

Senin kemarin, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengumumkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan. Keputusan itu menyusul penetapan status Siaga yang telah diberlakukan sebelumnya di enam kabupaten dan kota Riau.

"Status ini diperlukan untuk percepatan pencegahan kebakaran lahan dan hutan dengan cara yang lebih baik. Saya berharap tindakan ini mampu menekan kebakaran agar tidak meluas, apalagi sampai menimbulkan bencana asap," kata Arsyadjuliandi pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Markas Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin.

Kompas TV Riau Tetapkan Siaga Darurat Kebakaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com