Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Yoyok: DPRD Itu Paling Takut sama Rakyat...

Kompas.com - 06/03/2016, 18:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengungkap trik agar anggaran pemerintahannya disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"DPRD itu paling takut sama rakyat. Makanya, sebelum (mata anggaran) masuk ke mereka, harus didengar masyarakat dulu," ujar Yoyok dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016).

Jika program itu sudah terlebih dulu didengar masyarakat, kemungkinan besar program itu bisa didorong untuk direalisasikan. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi DPRD untuk "mengutak-utik" anggaran tersebut.

"Contoh, waktu pertama nyalon, saya kan janji untuk tidak bangun banyak mal dan dialihkan ke ruang hijau. Nah, saat mengajukan itu ke DPRD, saya kunci itu. Saya pastikan rakyat ikut kontrol. Kalau begitu, DPRD pasti takut," ujar dia.

Pola demikian, diakui Yoyok, sempat menuai kritik. DPRD mengatakan kepada dirinya bahwa posisi bupati bukan hanya jabatan birokrasi, melainkan juga jabatan politik dengan membutuhkan lobi-lobi.

Namun, Yoyok berpendapat berbeda. Menurut mantan anggota militer berpangkat mayor tersebut, anggaran belanja daerah bukanlah uang pribadi.

"Rakyat itu kan persepsinya, pembangunan ini dilakukan saat kepemimpinan dia. Bagaimana bisa mikir begitu? itu ngawur, kebablasan. Wong itu duitnya rakyat sendiri kok. Kami ini bangun itu ya karena kewajiban saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com