Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Golkar Kembali Solid, Ade Komarudin Ingatkan Pilkada di Depan Mata

Kompas.com - 05/03/2016, 09:30 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Ade Komarudin mengungkapkan, rakyat Indonesia menghendaki Golkar dapat bersatu seperti dulu.

“Sayangnya, ada di antara kita yang tidak juga konsisten,” kata Ade Komarudin saat menyampaikan paparannya di hadapan pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Maluku di Hotel Manise, Jumat (4/3/2016) malam.

(Baca: Ade Komarudin: Ketua Umum Golkar ke Depan Harus Sering Kunjungi Daerah).

Dia mengatakan, meski membutuhkan waktu yang lama, tetapi upaya menyatukan partai Golkar sebagaimana dengan keinginan masyarakat harus dapat dilakukan.

Ia menilai, menyatukan kembali Partai Golkar bukan upaya yang mudah. Sebab, menurut dia, partai tersebut telah lama mengalami konflik.

Selain itu, kata Komarudin, rakyat menghendaki kader Golkar mencintai rakyat. Namun, rata-rata kader langsung lupa kepada rakyat ketika mendapatkan jabatan.

"Kemudian rakyat menghendaki agar kita mencintai mereka, tetapi begitu terpilih menjadi anggota parlemen, langsung mengkhianati pemilih. Saya kira paham seperti itu adalah satu upaya inskonsistensi dari slogan partai kita, suara golkar suara rakyat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Komarudin yang juga mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar ini mengingatkan bahwa jadwal penyelenggaraan pilkada serentak jilid II pada Februari 2017 mendatang.

Menurut dia, Partai Golkar akan menemui masalah dalam menghadapi Pilkada 2017 apabila masalah internal tidak segera diselesaikan.

(Baca: Anggota DPR Kembali Jadi Tersangka KPK, Ini Komentar Ade Komarudin).

“2017 sudah dekat di depan mata, sementara kita baru mau menyelesaikan masalah ini, itu pun kalau jadi. Kalau tidak jadi, saya tidak tahu apa yang terjadi. Artinya, kalau tidak jadi, berarti pilkada termin kedua pasti akan bermasalah bagi Partai Golkar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com