Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Anak Kembarnya hingga Tewas, Fredi Diamankan Polisi

Kompas.com - 01/03/2016, 12:42 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Fredi alias Ali (30) warga Jalan Pasar VI, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, diamankan unit Reskrim Polsek Sunggal karena menganiaya anak kembarnya, R dan J yang baru berusia tujuh bulan.

Akibat penganiayaan itu, R yang sempat dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sementara kembarannya J, saat ini masih dalam perawatan intensif karena mengalami memar di pipi kanan dan kirinya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono mengatakan, kejadian berawal pada Minggu (28/2/2016) malam, saat itu pelaku mendengar anaknya menangis. Pelaku kemudian keluar menemui R yang sedang tidur dengan pembantunya, Tuminah (60), lalu menggendongnya. Rupanya si anak tetap tidak mau diam meski sudah digendong pelaku.

"Diduga geram, pelaku lalu menampari kedua pipi R. Istrinya, Neni terbangun dan mendatangi pelaku untuk mengambil anaknya. Untuk menghindari suara tangisan dan penganiayaan terjadi lagi, Neni lalu menghubungi temannya Afin lalu menyerahkan kedua anaknya," kata Istiono.

Pada Senin (29/2/2016) kemarin, lanjutnya, pelaku menjemput kedua anaknya di rumah Afin. Namun setelah berada di rumah, pelaku kembali mencubiti kedua anaknya. Sang istri yang pulang dari bekerja melihat kedua anaknya mengalami memar lalu memanggil tukang urut. Namun karena lukanya memarnya serius, kedua anak tersebut dibawa ke rumah sakit.

"Warga yang mendengar kejadian ini lalu melapor ke Polsek Sunggal. Petugas kita langsung turun ke lokasi dan menangkap pelaku. Dari pengakuannya, pelaku tidak suka melihat dan mendengar kedua anaknya menangis. Pelaku masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif. Kasus ini masih kita lidik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com