Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Gayo Berharap Jokowi Bukan Hanya Resmikan Bandara Rembele

Kompas.com - 29/02/2016, 20:05 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Rencana kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke dataran tinggi tanoh Gayo mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Kabupaten Bener Meriah maupun Aceh Tengah.

"Kita berharap kehadiran Presiden Jokowi bukan hanya untuk meresmikan Bandar Udara Rembele saja, tetapi memanfaatkan diri, bahwa Jokowi adalah bagian dari orang Gayo," kata Fakhruddin, seorang tokoh pemuda di Kabupaten Bener Meriah.

"Dengan demikian, ada pengakuan realisasinya dalam bentuk pembangunan di Kabupaten Bener Meriah maupun Aceh Tengah," lanjut Fakhrud.

Demikian pula harapan Win Wan Nur, seorang tokoh pemuda asal Takengon, Aceh Tengah, yang saat ini berdomisili di Provinsi Bali. Dia mengharapkan pemerintah dua kabupaten itu dapat melakukan komunikasi yang erat dengan Jokowi.

"Sebab keputusan Jokowi untuk meresmikan Bandara Rembele adalah bukti nyata kedekatan emosional antara Jokowi dan Gayo tetap ada," kata dia via telpon seluler.

Dengan komunikasi yang erat, tambah pekerja pariwisata itu, masyarakat berharap Jokowi, dengan berbagai kebijakan strategis secara nasional, dapat langsung menyasar ke tanah Gayo tanpa harus terhalang kebijakan provinsi, seperti perbaikan jalan nasional.

"Terutama sekali untuk keberadaan Bandara Rembele, promosi wisata Gayo terkait kopi bisa lebih ditingkatkan, dan sebisa mungkin diusahakan masuk dalam salah satu kebijakan pariwisata nasional," terang Win.

Secara umum, masyarakat di dua daerah berhawa sejuk itu menganggap bahwa Presiden RI ke-7 tersebut merupakan bagian dari mereka, karena Jokowi pernah menetap selama kurang lebih tiga tahun di daerah penghasil kopi arabika itu.

Sebelum mengecap dunia politik, Jokowi pernah tinggal tidak jauh dari Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah yang saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Aceh Tengah.

Jokowi kala itu bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (KKA) yang berkantor di Kabupaten Aceh Utara. Ia menetap di Aceh Tengah terhitung sejak 1986 hingga 1989.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Bandar Udara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (2/3/2016).

Sebanyak 3.250 personel TNI dan Polri akan disiagakan untuk mengamankan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com