Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Oikumene Kasih" Disebut Paksa Suami-Isteri Bercerai

Kompas.com - 25/02/2016, 07:37 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok Persekutuan Doa di Surabaya bernama "Oikumene Kasih" dilaporkan memaksa suami-isteri pengikutnya untuk bercerai. Perceraian itu wajib dijalankan karena dilakukan atas nama Tuhan.

Demikian salah satu penyimpangan yang dilaporkan sejumlah pendeta kepada Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya, Rabu (24/2/2016).

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya, Pendeta Sudi Dharma, ajaran tersebut dipastikan melenceng dari ajaran Alkitab.

"Ajaran lainnya adalah menganggap apapun perintah pimpinan Oiukumene Kasih adalah perintah Tuhan, termasuk menentang kepada orang tua," tambahnya.

Pihaknya juga menerima laporan banyak anak dari jemaat gereja tidak pulang ke rumah setelah bergabung dengan ajaran tersebut. Kelompok tersebut diketahui menjalankan aktivitas ibadah rutin setiap akhir pekan di sebuah hotel di Surabaya.

Secara terpisah, Pimpinan Oekumene, Debora Helmi menolak untuk memberikan penjelasan. "Sudah, tidak ada penjelasan untuk media," katanya singkat.

Debora berdasarkan informasi yang dihimpun Bamag Surabaya, sebelumnya pernah menjadi pendeta di sebuah gereja di Bangkalan, Madura, lalu beberapa waktu terakhir ke Surabaya untuk membentuk kelompok sendiri. Saat ini ada sekitar 150-200 pengikut persekutuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com