Razia itu dilakukan di depan Taman Riyadah Kota Lhokseumawe dengan melibatkan polisi, TNI, dan polisi militer.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Lhokseumawe, Irsadi, mengatakan, razia tersebut dilakukan secara rutin untuk menegakkan syariat Islam di kota tersebut.
"Setelah diberi pembinaan dan dicatat identitasnya, mereka kita kembalikan ke keluarganya," ungkap Irsadi.
Selama ini, lanjutnya, masih banyak remaja yang mengenakan pakaian ketat dan terbuka. Orangtua diharapkan berperan aktif untuk mendidik anaknya berpakaian secara Islami.
"Jangan menonjolkan aurat," ucapnya.
Selain itu, dia berharap agar seluruh masyarakat ikut mengawasi pakaian remaja masa kini.
"Misalnya, tokoh masyarakat di desa, jika melihat remaja mengenakan pakaian ketat dan seksi, lebih baik menegurnya, menyampaikan kepada orangtuanya secara baik-baik agar anak remaja itu berpakaian menutup auratnya," kata Irsadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.