Polisi Bongkar Pabrik Cap Tikus di Tolinggula

Pasalnya keberadaan tempat produksi minuman keras itu sangat meresahkan warga, dan menjadi biang kerok keributan saat orang mengonsumsinya.

Cap Tikus adalah minuman beralkohol tinggi yang diproduksi masyarakat.

Ketiga lokasi ini berada di kebun milik Salim Koniyo, Darwin Usman, dan Hadoya Hamani di desa Tolinggulu Ulu .

Ketiganya menyembunyikan tempat produksinya jauh dari pemukiman.

"Untuk menjangkau lokasi, kami dipandu oleh aparat desa” kata Brigadir Aprianto Kamumu, anggota Polsek Tolinggula yang ikut ke lokasi.

Di ketiga lokasi tersebut, polisi dan aparat desa mendapati sarana produksi cap tikus, berupa belanga besar, tong plastik besar berisi saguer (air nira), kotak logam besar untuk menyuling minuman cap tikus, 42 botol air minum yang berisi cap tikus, dan saguer dalam kemasan.

Untuk membuat efek jera, pondok dan alat penyulingan di kebun milik Salim Koniyo dibakar di lokasi.