Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibubarkan, Gafatar Punya Program Swasembada Pangan

Kompas.com - 13/01/2016, 22:50 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebelum dibubarkan, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) memiliki program yang belum tuntas dijalankan yaitu swasembada pangan.

Swasembada pangan menjadi salah satu program utama karena Gafatar memandang Bumi sudah di ambang kehancuran.

"Banyaknya bencana alam adalah petunjuk bahwa bumi akan rusak," kata mantan Ketua Gafatar Surabaya, Riko, Rabu (13/1/2016).

Sementara bumi tempat manusia mendapatkan makanan terancam rusak, maka Gafatar kemudian menggerakkan gerakan swasembada pangan dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.

"Karena itu Gafatar memilih lahan yang luas untuk swasembada pangan yakni di Kalimantan," papar Riko.

Menurut dia, tidak ada yang salah dalam program tersebut karena justru akan mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan.

Sebelumnya, mangtan Ketua DPD Gafatar DIY, Yudhistira mengakui bahwa Gafatar memiliki lahan seluas 5.000 hektar yang tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan.

Di Kalimantan, Gafatar bekerjasama dengan warga setempat untuk mengolah lahan tersebut agar bermanfaat secara ekonomi.

Sepanjang 2015, kata Yudhistira, terdapat 150 anggota dari Jawa yang diberangkatkan ke Kalimantan untuk program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com