Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan Bolos Kuliah, Mahasiswi Unram Diduga Ikut Gafatar

Kompas.com - 13/01/2016, 22:36 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Rani Ayunia Pradini Putri (19) seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) NTB sudah tak kuliah selama enam bulan terakhir.

Absen jangka panjang ini membuat Rani diduga bergabung dalam kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Rektor Unram Profesor Sunarpi mengatakan telah mendapatkan laporan dari Wakil Rektir III Muhammad Nasir terkait kondisi Rani.

"Tentang mahasiswi yang terindikasi bergabung dengan Gafatar. Terus terang informasi ini sangat mengejutkan," kata Sunarpi, Rabu (13/01/2016).

Ia mengatakan, saat ini Rani masih terdaftar sebagai mahasiswi semester tiga, Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi Universitas Mataram.

Namun, mahasiswi angkatan 2014 ini menghilang dan meninggalkan bangku kuliah sejak enam bulan lalu.

Menurut informasi yang diperoleh pihak kampus, Rani diduga bergabung dengan Gafatar sejak duduk di bangku SMA.

Sunarpi menambahkan, dalam kesehariannya Rani merupakan anak yang pendiam. Alumni SMAN 5 Mataram ini tergolong mahasiswi pandai.

Ia masuk Unram melalui jalur SBMPTN dan memperoleh beasiswa Bidikmisi.

Sunarpi mengatakan, pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Rani ke kepolisian sejak enam bulan lalu. Saat ini polisi masih mencari keberadaan Rani.

Selain melalui keluarga dan teman-teman Rani, pengelola Unram juga melacak keberadaan Rani melalui media sosial Facebook. Namun hingga saat ini belum ditemukan titik terang.

"Posisi di mana, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak Polda NTB," kata Sunarpi.

Terkait kejadian ini, pihak Universitas Mataram telah menggali informasi terkait kemungkinan mahasiswa lain bergabung dengan kelompok Gafatar.

Namun sampai saat ini, baru terindikasi satu mahasiswi yaitu Rani yang diduga kuat bergabung dengan Gatafar.

Sementara itu, Wakil Rektor III Muhammad Nasir mengatakan, akan segera melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi penyebaran faham kelompok Gafatar di lingkungan kampus.

Salah satunya adalah dengan menggelar pengawasan partisipasi mahasiswa melalui absensi kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.

Selain itu, pihaknya juga akan menyeleksi tamu-tamu yang akan mengadakan ceramah di kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com