Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak "Biker", Bus Wisata Berisi Puluhan Siswa Masuk Sawah.

Kompas.com - 10/01/2016, 10:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebuah bus karyawisata yang mengangkut puluhan siswa MTs Negeri Brangsong, Kabupaten Kendal terlibat kecelakaan dan masuk ke dalam parit di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga, Minggu (10/1/2016) dini hari.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang pengendara sepeda motor dikabarkan menderita luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

"Kami menerima laporan dari masyarakat jam 03.30 dan petugas langsung menuju lokasi. Dan betul telah terjadi kecelakaan antara bus pariwisata Barito bernopol AA 1717 AP yang membawa rombongan siswa MTs Brangsong Kendal dengan pengendara sepeda motor Yamaha RX King nopol R 6666 QA tadi pagi," kata Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Ipda Dwi Atmoko, Minggu (10/1/2016).

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, Dwi menjelaskan, bus yang membawa rombongan siswa tersebut melaju dari arah Solo menuju Semarang.

Sesampainya di JLS, tepatnya di Desa Kenteng Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, bus tiba-tiba oleng kemudian menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jalur yang berlawanan.

"Bersamaan dengan itu, dari arah Semarang menuju Solo, melaju kendaran Yamaha RX King sehingga terjadi tabrakan. Meskipun terjadi tabrakan, bus tetap melaju hingga menabrak sebuah pagar bangunan tempat penggergajian kayu," tambah Dwi.

Setelah menabrak pagar tersebut, imbuhnya, laju bus baru terhenti. Namun posisinya terbalik dan masuk ke dalam parit sawah yang berada di samping bangunan tersebut.

Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor menderita luka cukup serius sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Salatiga untuk menjalani perawatan intensif.

Hingga saat ini polisi masih memeriksa sopir bus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Sedangkan puluhan siswa MTSN Brangsong melanjutkan perjalanan ke Kendal dengan bus pengganti dari perusahaan bus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com