Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergelincir di Pilkada Kendal, PDIP Gelar Evaluasi

Kompas.com - 10/12/2015, 21:02 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com- Pilkada serentak 2015 di Jawa Tengah menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi PDI Perjuangan.

Meski 14 dari 15 calon kepala daerah yang dijagokan partai ini menang, namun ada satu daerah yang lepas dari target perolehan suara terbanyak.

Satu-satunya jago PDIP Jawa Tengah yang tergelincir dan gagal mendulang suara terbanyak adalah pasangan Widya Kandi Susanti-Moh Hilmi yang maju sebagai kandidat pada pilkada Kabupaten Kendal.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan, dari 21 daerah yang menggelar pilkada serentak di Jawa Tengah, PDIP Jawa Tengah memasang target kemenangan di 15 daerah.

Namun berdasarkan penghitungan cepat internal, PDIP memastikan "hanya" 14 jagonya memimpin dalam perolehan suara sementara.

"Kita sudah ada 14 pasangan calon yang unggul dari total 21 daerah penyelenggara pilkada serentak di Jawa Tengah," kata Bambang, Kamis (10/12/2015).

Menurut Bambang, ada daerah yang ditargetkan menang ternyata meleset dalam penghitungan perolehan suara sementara, seperti Kabupaten Kendal.

Namun juga ada daerah yang memang tidak ditargetkan menang, seperti Kabupaten Rembang, Purworejo, Sragen, Karanganyar dan Wonosobo.

Terkait hal ini pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap daerah yang "gagal’ memenuhi target pemenangan.

Evaluasi itu dilakukan untuk mengetahui masalah yang menyebabkan kegagalan termasuk kemungkinan upaya penggembosan dari internal partai.

"Belum tahu juga, karena memang kita belum melakukan evaluasi di sana," tegasnya.

Bambang yang juga Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini juga menyampaikan, jago PDIP yang menang pada Pilkada serentak tahun ini meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Grobogan, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang Kota Magelang, Kota Pekalongan dan Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com