Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Hitung Cepat, "Preman" Kalahkan Ketua DPRD dalam Pilkada Wonogiri

Kompas.com - 09/12/2015, 18:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Calon bupati Wonogiri nomor dua, Joko Sutopo-Edi Santoso, untuk sementara unggul dalam Pilkada Wonogiri.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Lembaga Pandawa Research.

"Meski Joko itu 'preman', banyak yang suka. Joko dikenal sebagai 'preman' yang disukai," kata Direktur Eksekutif Pandawa Research Imam Sanjaya di Semarang, Rabu (9/12/2015).

Pilkada Wonogiri diikuti dua pasang calon bupati dan wakil bupati.

Calon nomor urut satu adalah mantan anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hamid Noor Yasin, yang berpasangan dengan Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setyo Nugroho.

Mereka didukung Koalisi Wonogiri Baru (KWB), yang terdiri atas PKS, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat.

Sementara itu, calon nomor dua, Ketua DPC PDI-P Joko Sutopo berpasangan dengan Edi Santoso, yang didukung PDI-P, Partai Golkar, dan Partai Nasdem.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count tersebut, Joko unggul suara 53,79 persen. Sementara itu, Hamid memperoleh dukungan 46,21 persen suara.

"Di Wonogiri, kami lakukan survei karena di sini unik, tidak ada petahana, serta (unik dalam hal) karakteristik daerahnya," tambah Imam.

Hitung cepat Pilkada Wonogiri dilakukan di 280 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 2.030 TPS.

Penentuan sampel dilakukan secara proporsional sesuai jumlah pemilih. Penentuan lokasi TPS kemudian dilakukan secara acak di 25 kecamatan di Wonogiri.

"Margin erornya lebih kurang satu persen. Jadi, kalau ada yang berubah angkanya, tidak akan jauh berbeda. Sampel yang kami lakukan valid, independen, dan tidak ada pesanan," imbuh imam.

Sementara itu, manajer lapangan Pandawa Research, Eko Ariyanto, mengatakan, terpilihnya figur "preman" Joko Sutopo tidak lepas dari sosoknya yang dekat dengan rakyat.

Joko juga dianggap bukan sekadar "preman" biasa. Masyarakat Wonogiri menganggap Joko mampu memenuhi janji politik, seperti penyediaan lapangan kerja, serta penilaian positif lain.

"Keunggulan dari Joko-Edi ini adalah figurnya merakyat. Mereka terbantu dari kerja-kerja partai," timpal Eko.

Kompas TV Sedikit Kisruh, Pilkada 2015 Tetap Bergulir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com