Rasakan Gempa, Warga Rangkasbitung Berlarian Keluar Rumah

LEBAK, KOMPAS.com — Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berhamburan keluar rumah karena selama beberapa detik merasakan getaran gempa pada sekitar pukul 21.49 WIB.

"Kami sekeluarga keluar rumah karena merasakan getaran gempa," kata Uni, warga Dukuh, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (28/11/2015).

Dia mengatakan, getaran begitu keras. Meski beberapa detik, gempa tersebut sangat menakutkan sebab bisa saja merobohkan rumahnya yang terbuat dari dinding bambu.

Karena itu, ia dan keluarga terpaksa ke luar rumah demi keselamatan. Namun, kata dia, beruntung, getaran gempa tersebut tidak berlangsung lama.

Begitu pula Samsiah, warga Komdik, Kelurahan Rangkasbitung Timur, ini juga lari ke luar rumah karena merasakan guncangan gempa.

"Kami saat itu sedang menonton tayangan televisi, tiba-tiba gempa. Kami segera berlarian ke luar rumah," katanya.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 5,6 skala Richter.

Gempa itu berpusat 7,32 Lintang Selatan dan 105,81 Bujur Timur, 77 kilometer sebelah tenggara Kota Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 75 kilometer.