Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Asing yang Jatuh dan Meledak di Bengkulu Masih Misterius

Kompas.com - 27/10/2015, 10:13 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Pencarian benda asing yang jatuh dari langit lalu meledak di sekitar Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tak membuahkan hasil.

Sebelumnya dikabarkan, benda yang diselimuti api jatuh dan meledak di kawasan hutan dan perbukitan Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Senin (26/10/2015) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca: Benda Asing Jatuh dari Langit dan Meledak di Pedalaman Bengkulu

Ledakan keras tersebut sempat mengagetkan warga Rejang Lebong dan beberapa kabupaten tetangga.

Pasi Intel Kodim Rejang Lebong Kapten Botani yang memimpin pencarian titik ledakan menyebutkan, pencarian yang dilakukan hingga pukul 03.00 WIB dini hari itu tak membuahkan hasil. Benda itu hingga kini masih misterius.

"Kami telah melakukan penyisiran di daerah perbukitan dan kawasan hutan, tetapi belum menemukan benda apa yang terjatuh itu," kata Kapten Botani via sambungan telepon, Selasa (27/10/2015).

Dia menjelaskan, pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur TNI-Polri dan dibantu masyarakat. "Pencarian terhadap benda asing itu akan terus dilakukan," kata dia.

Jatuhnya benda asing berukuran besar diselimuti bola api itu memunculkan banyak persepsi masyarakat. Ada yang menduga itu adalah batu meteor, tetapi ada juga yang berspekulasi bahwa benda itu adalah pesawat.

Menjawab pertanyaan tersebut, Botani menyebutkan, kemungkinan kecil jika benda asing itu adalah pesawat terbang, tetapi kemungkinan besar bahwa benda tersebut adalah meteor.

Sebelumnya juga, otoritas Bandara Fatmawati, Bengkulu, menyebutkan bahwa tidak ada penerbangan malam atau pesawat komersial yang melintas di wilayah itu.

"Tidak ada penerbangan malam atau saat benda asing itu meledak di wilayah itu, baik ke Bengkulu maupun provinsi tetangga," kata Subari, petugas di Bandara Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com