Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Papua Selidiki Kebakaran Lahan Milik PT ACP

Kompas.com - 23/10/2015, 09:14 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Papua mengirim tim dua tim ke Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi untuk membantu polisi setempat menyelidiki kebakaran hutan di wilayah itu.

Kebakaran ini terjadi sejak dua minggu terakhir.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan Tim Reskrim Polda Papua itu terdiri dari empat personel, bersama dua personil labfor.

Mereka akan melakukan penyelidikan di Distrik Okaba, Kabupaten Mappi dan Distrik Muting, Kabupaten Merauke.

Menurut Patrige, polisi memfokuskan penyelidikan di dua lokasi itu, karena lahan yang terbakar luas dan diduga ada faktor kesengajaan.

“Di Distrik Okaba, Kabupaten Mappi yang terbakar adalah hutan rakyat. Ada beberapa titik api tapi sudah dipadamkan oleh tim terpadu. Tim yang diterjunkan ke sana sudah kembali,” kata Patrige di Mapolda Papua, Kamis (22/10/2015).

Sementara itu, di Distrik Muting Kabupaten Merauke, polisi menyelidiki pembakaran lahan yang ditumbuhi ilalang di sekitar jalur yang menghubungkan Etambo dengan Muting.

Dijelaskan Patrige, kebakaran di lahan milik PT Agri Prima Cipta Persada (PT ACP) seluas 50 hektar diduga sengaja dilakukan pihak perusahaan untuk pembukaan lahan perkebunan.

“Biasanya pada musim kemarau seperti sekarang ini, pihak perusahaan perkebunan melakukan land clearing, jadi kuat dugaan kebakaran di lahan seluas 50 hektar itu disengaja," kata dia.

"Saat ini tim masih mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” ungkap Patrige lagi.

Patrige yang pernah menjabat sebagai Kapolres Merauke mengakui kebiasaan warga setempat membersihkan lahan dengan cara membakar untuk membuka kebun. Namun kebiasaan itu, hanya dilakukan di atas lahan terbatas.

“Membakar sudah menjadi kebiasaan warga setempat untuk membuka kebun, tapi tidak seperti di Sumatera atau Kalimantan yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan hektar," kata dia.

"Selama menjabat sebagai Kapolres Merauke tidak ada kebakaran lahan seluas ini. Apakah karena faktor kemarau panjang, sehingga api bisa membesar? Kami masih mengumpulkan data dan keterangan warga,” ujar Patrige.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com