Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu Perusahaan Katering Ternyata Dendam kepada Penantang Risma

Kompas.com - 07/10/2015, 17:16 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tersangka penipuan katering yang mengaku pendukung pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Elizabeth, ternyata memiliki maksud lain di balik aksinya. Dia mengaku masih menyimpan dendam kepada calon wali kota penantang Risma, Rasiyo.

Calon wali kota yang diusung Partai Demokrat itu kata Elizabeth pernah berjanji untuk mengeluarkannya dari penjara, atas kasus penipuan CPNS yang membelitnya. "Rasiyo dan pengurus Partai Demokrat bernama Hartoyo pernah menjanjikan saya untuk keluar dari penjara, tapi tidak ditepati, sampai saya keluar," kata Elizabeth, Rabu (7/10/2015).

Karena itu dia sangat berharap pasangan Risma-Wisnu memenangkan pilwali Surabaya tahun ini, agar Rasiyo tidak menjadi wali kota Surabaya. "Kepada para pemilik katering saya minta maaf," katanya singkat di Mapolrestabes Surabaya.

Elizabeth bebas dari penjara pada Agustus lalu. Dia divonis 40 bulan penjara dalam kasus penipuan CPNS Pemprov Jatim. Dalam kasus itu, Rasiyo dan Hartoyo yang sekarang menjadi ketua DPC Partai Demokrat Surabaya itu, disebut-sebut sempat terlibat. 

Kini Elizabeth kembali ditahan atas dugaan kasus penipuan. Dia menipu delapan perusahaan katering di Surabaya dengan modus memesan makanan untuk dikirim ke sejumlah gereja. Kepada pengurus gereja, Elizabeth meminta tolong untuk mendoakan Risma-Wisnu agar memenangkan pilwali Surabaya tahun ini. 

Elizabeth memesan makanan melalui telepon dengan mengatasnamakan seorang pengurus Partai Demokrat Jawa Timur bernama Dini. Saat ditagih pihak katering, Dini menolak untuk membayar karena dia merasa tidak pernah memesan makanan dalam jumlah besar. Akibat penipuan itu, total kerugian delapan perusahaan katering hampir Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com