Tiba di Wakatobi, Wagub DKI dan Gubernur Jeju Dikalungkan Kain Tenun

Saat tiba, mereka langsung dikalungkan kain tenun khas Wakatobi oleh Bupati Wakatobi, Hugua, dan disambut dengan tari tradisional Sajomoane yang dibawakan oleh sejumlah anak laki-laki.

Keduanya akan mengikuti Pertemuan Gubernur dan Wali kota se-Asia Pasifik United Cities and Local Government (UCLG) yang digelar di Wakatobi, 5- 7 September mendatang.

Sejumlah kepala daerah dari negara-negara lain juga sudah tiba. Bandara dan sejumlah tempat dijaga ketat oleh kepolisian setempat. Untuk pengamanan kegiatan itu, Polres Wakatobi mengerahkan 250 personel.

Kepala Polres Wakatobi AKBP JR Manalu mengatakan, pihaknya akan meningkatkan penjagaan selama acara berlangsung.

"Kalau dari Polres Wakatobi sendiri kami siapkan 200 personel, kamudian kami juga mendapatkan back-up dari Brimob Polda Sultra satu pleton, pasukan penjinak bom anti-teror dan Pol Airud," ungkapnya, Jumat (4/9/2015).

Sistem pengamanan yang akan dilakukan, lanjut Manalu, adalah pengamanan tertutup dan terbuka.

"Pengamanan tertutup itu kami lakukan langsung kepada tamu yang datang, sementara untuk pengamanan terbuka kami lakukan pada tempat kegiatan berlangsung," ujarnya.

Adapun titik pengamanan mulai dari bandara, tempat tamu menginap, sekolah internasional yang akan dikunjungi, PLTU, pelabuhan dan dermaga marina.

"Pengamanan di tempat-tempat kegiatan dilengkapi dengan metal detector. Hingga kini, kami belum mendapatkan informasi gangguan dan semoga kegiatan berlangsung lancar dan aman," ujarnya.

Pertemuan para gubernur dan wali kota se-Asia Pasifik ini dikemas dalam sebuah konferensi dan dilaksanakan di Patuno Resort, Kecamatan Wangi-Wangi, Wakatobi. Dalam konferensi ini, para kepala daerah akan membahas pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik dan terciptanya kehidupan rendah emisi karbon.