Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Truk Miras Terkena Razia karena Tebar Bau Sopi

Kompas.com - 25/08/2015, 21:39 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polsek Baguala, Ambon, menyita 500 liter minuman keras (miras) tradisional jenis sopi saat menggelar razia di kawasan Waitatiri, Pulau Ambon, Selasa (25/82015). Ratusan sopi yang yang diselundupkan dengan dua truk itu diketahui berasal dari Pulau Seram, dan sedianya akan dibawa ke Kota Ambon.

Truk miras tersebut diamankan saat melintas tepat di depan Pasar Minggu sekitar pukul 12.00 WIT. Kebetulan saat itu, polisi setempat razia di daerah tersebut.

Penangkapan ratusan liter sopi itu dipimpin Kapolsek Baguala AKP Isnatius Sarkol bersama sejumlah anak buahnya. Setelah disita, ratusan sopi itu selanjutnya dibawa ke kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

“Penyitaan terhadap ratusan liter sopi itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT siang tadi. Itu kita tangkap saat kita melakukan razia rutin,” jelas Isnatius Sarkol kepada wartawan seusai razia.

Dia mengungkapkan, ratusan sopi itu oleh pemilknya ditaruh di dalam beberapa jerigen serta plastik dan ada sebagian lagi dibungkus dengan kardus. Menurut dia, polisi merasa curiga dengan dua truk tersebut setelah mencium bau sopi.

“Setelah mencegat dua truk itu kami lantas mencium bau tak sedap dari dalam mobil. Dan setelah menggeledah mobil itu ternyata kami menemukan ada banyak sopi yang ditaruh dalam jerigen, pelastik serta kardus,” terangnya.

Sopir kedua truk itu sempat dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaa. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan siapa pemilik ratusan liter miras tersebut.

“Iya, sopir truk kita bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya, karena pemilik sopi ini kan tidak ada,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com