Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Rezeki di Tengah Puing Kebakaran Pasar Tengah

Kompas.com - 25/08/2015, 20:19 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Aroma bau hangus menyengat. Kepulan asap sesekali terlihat dari puing-puing bangunan. Pasar Tengah yang terdiri dari 54 ruko dan ratusan kios telah rata dengan tanah.

Di tengah puing reruntuhan, sejumlah orang sibuk mengais rezeki. Pria, wanita hingga anak-anak mencari barang-barang yang dinilai berharga untuk dijual kembali.

"Saya baru dua hari ini mencari baut-baut. Kawan-kawan yang lain sudah dari hari pertama nyari barang-barang di sini" ujar Amat, satu di antara banyak pemulung yang mengais rezeki dari sisa kebakaran, Selasa (25/8/2015) sore.

Tak hanya Amat, beberapa wanita paruh baya pun terlihat memikul karung plastik berwarna putih. Anak-anak berpakaian kumal dengan baluran abu kehitaman berlari-lari diantara mereka.

"Kemarin katanya ada yang dapat emas di sini, dapat kalung tapi warnanya sudah hitam terbakar. Di sini dulu toko emas, di sebelah sana toko pakaian," ujar seorang lainnya yang malu-malu menyebutkan namanya.

Penataan kembali

Lurah Darat Sekip, Kecamatan Pontianak, Petrus Friyadi, juga mengerahkan anak buahnya untuk membersihkan puing sisa kebakaran. Petrus menyampaikan rencana Wali Kota Pontianak, Sutarmdji, untuk mengundang para pedagang yang mengalami musibah tersebut.

"Dari pemkot saat ini masih mendata seluruhnya. Wali Kota rencananya akan mengundang para pedagang untuk bagaimana teknis penataan kembali kawasan Pasar Tengah," kata Petrus ketika ditemui di lokasi kebakaran.

Pemerintah Kota Pontianak sepertinya sudah punya rencana untuk menata kembali kompleks bangunan pasar terlama itu. Nilai sejarah yang melekat kuat dengan Pasar Tengah bahkan turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yang menyempatkan diri datang langsung meninjau bekas kebakaran, Minggu (23/8/2015) lalu.

"Pasar ini ada historisnya, pasar terlama, pasar tertua yang ada di Pontianak. Tadi Wali Kota juga bilang, penataan nya akan dilakukan menyeluruh, tidak hanya di tempat yang terbakar saja, jadi sekalian" kata Jokowi waktu itu.

Isyarat bantuan anggaran dari pusat pun terlontar dari orang nomor satu di Indonesia saat ini tersebut. Bahu membahu dalam membangun kembali pasar ini, baik itu pemerintah pusat, maupun dari pemerintah daerah sendiri. Begitu kiranya yang disampaikan Jokowi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com