Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Dukung Pembangunan Kebun Binatang Seluas 50 Hektar di Gedebage

Kompas.com - 21/08/2015, 14:33 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Keinginan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil agar Bandung memiliki kebun binatang berkelas internasional sepertinya bakal terwujud.

Kamis kemarin, Pemerintah Kota Bandung kedatangan perwakilan PT Jaya Ancol, yang meminta restu atas rencana pembangunan kebun binatang di kawasan Gedebage.

Pria yang akrab disapa Emil itu pun menyambut baik rencana itu. Menurut Emil, saat ini Kota Bandung memang membutuhkan destinasi wisata yang memiliki inovasi baru.

"Mau bikin kebun binatang baru di Bandung Timur, supaya kebun binatangnya lebih profesional, lebih benar, lebih modern, dan Ancol punya pengalaman membuat wisata destinasi," ujar Emil.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung usai menghadiri Kongres Paguyuban Pasundan, di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (21/8/2015).

Emil menjelaskan, rencananya kebun binatang itu akan dibangun di lahan seluas 50 hektar dan menjadi bagian dari kawasan Bandung teknopolis. "Modelnya minimal seperti Singapura ada night safari dan restoran. Ya lebih manusiawi tidak seperti kebun binatang sekarang," kata dia.

Emil menambahkan, rencana pembangunan Kebun Binatang Bandung ini sepenuhnya "business to business" (B to B) yang dilakukaan Ancol dengan pemilik lahan. "Sistemnya B to B, Pemkot hanya menyampaikan kebutuhan, bahwa kita butuh tempat-tempat wisata baru. Sekarang masih nego-nego dengan pemilik lahan. Mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dibangun," ungkap Emil.

Terkait dengan keberadaan kebun binatang Bandung yang lama, menurut Emil, keduanya bisa bersaing secara positif. "Komplementer saja. Ada kompetisi bersaing yang positif di mana yang pelayanannya baik dia akan umurnya panjang," jawab Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com