Uang yang hangus tersebut merupakan uang bantuan sosial (bansos) yang dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura. Soelistyo menyatakan, penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan semua jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.
"Sekitar pukul 14.10 WIT, kotak hitam, semua jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," ujar dia.
Pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat hilang kontak saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pada pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir dengan menara Oksibil pada pukul 14.55 WIT. Petugas menara tidak mendapatkan jawaban ketika menghubunginya pada pukul 15.00 WIT.
Di dalam pesawat tersebut tercatat terdapat 49 penumpang dengan lima kru. Beberapa penumpang merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp 6,5 miliar. (Baca: Pesawat Trigana Air yang Jatuh di Papua Bawa Uang Rp 6,5 Miliar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.